Monday 6 December 2010

"move out" ?!

WOWWWW sudah lama sekali tidak disentuh blog ini yah.

Mungkin karena bustingkatmerah kehilangan salah satu krunya, Monica Arifin yang sekarang sedang bertualang di Sydney, Australia.

Yak, ini adalah post yang sangat random. Mungkin masuk ke kategori "procrastination" karena terdapat di depan saya halaman ke 8-9 dari sketchbook saya - setengah terisi. Dan saya sudah bolak-balik ke dapur untuk membuat teh, dua kali. Ya, I'm officially procrastinating.

Tiba-tiba kepikiran aja, dengan situasi kita bertiga (dan mungkin jutaan orang lainnya) yang jauh dari rumah untuk belajar di negeri orang. Jadi begini, sore tadi, ada 2 teman saya lagi ngomongin soal pulang - karena sudah mendekati Christmas break, topik ini tiba-tiba menjadi sangat populer. Ada satu teman yang tadinya tinggal di London, sekarang dia (seperti saya sendiri) menyewa rumah di Epsom, karena jelas lebih dekat untuk ke kampus. Ternyata, walaupun Epsom hanya 30 menit dari London, sejak tahun ajaran ini mulai, dia belum pernah ketemu ibunya lagi. Katanya, "I did see her, for only about 10 minutes". Lalu, teman saya yang lain bertanya, "When did you move out?"

...move out... ?!

Dua kata itu yang bikin saya agak bingung; dengan sebutan "move out" apa berarti itu bukan rumah dia lagi? Karena, dari awal, saya selalu menganggap rumah yang saya tempati ini sekedar sementara. Sekedar pelengkap kepentingan untuk hidup di tempat lain selain "rumah".

Satu lagi, saya selalu mendengar omongan "I'm going to my Mom's house..."
Jadi... itu bukan rumah dia juga? Dan, setelah dengar lanjutannya tambah terkesan kalau rumah yang dia tempati sekarang itu adalah RUMAH dia. Permanen. Milik dia. Atas nama dia.

Mungkin kesannya sedikit naif, tapi mungkin masih belum ter-'register' di kepala saya kalau mungkin itu bagian dari hidup mandiri... (terlalu banyak kata "mungkin" --")

Yah, sepertinya cukup ocehannya. Kembali ke tugas?

Tuesday 4 May 2010

CV

CV
curriculum vitae |kəˈrik(y)ələm ˈvēˌtī; ˈvītē| (abbr.: CV)
noun ( pl. curricula vitae |kəˈrik(y)ələ|)
a brief account of a person's education, qualifications, and previous experience, typically sent with a job application.

Have you ever made one yet? I haven't and I have no clue what I'm supposed to write on that piece of paper. I barely talk about my own achievement to other people, let alone typing it all for total strangers to persuade them in hiring me.

But whatever my worries are, I know I should do it now 'cos I don't want to put my future on hold. So, wish me luck! : )

Saturday 1 May 2010

Nyo- what?



gnocchi |ˈnäkē|
plural noun
(in Italian cooking) small dumplings made from potato, semolina, or flour, usually served with a sauce.

Untuk resep kali ini, gue dan Ibhe masak gnocchi with chopped tomatoes, seasoned chicken breast, sugarsnap peas and mozzarella yang kita dapet dari sini dengan beberapa modifikasi.

Lagi-lagi resep yang simple dan mengenyangkannnnnn!

Sayangnya Monic tidak disini :(

Chicken Run


Resep yang sangat mudah dan simple untuk dicoba;

Roast chicken with Italian herbs (hasil belanja Ibhe di Spanyol saat gue ditinggalkan selama 2 minggu lebih) dengan baby potatoes ikut di roast bersama ayamnya.

Lupa foto pas udah jadinya karena nafsu makan tidak tertahankan lagi


Tuesday 20 April 2010

TO LET

Tulisan itu lah yang selalu ditangkap mata gue tiap kali jalan-jalan sekitar Epsom. Sindrom real-estate kadang-kadang bikin capek ya...

Jadi, jika belum anda semua ketahui, akomodasi yang saya tempati sekarang hanyalah untuk mahasiswa tahun pertama; jadi, otomatis, tahun depan (September 2010) saya harus mencari tempat tinggal lain! Sejak mulai mikirin ini, segala website yang menunjukkan rumah/apartemen yang disewakan semua sudah saya jelajahi (inilah yang tadi saya sebut sindrom real-estate). Seru, memang... apalagi kalau sudah berandai-andai mau pasang dekorasi apa di kamar nanti. It's the excitement of living by yourself, to do whatever you want. Tapi bikin capek! Capek mata, liat profile dari satu property ke property selanjutnya; capek tangan, scroll down, click sini, click situ; dan capek otak, ngitung-ngitung kira-kira per bulannya harus keluar uang berapa untuk biaya tinggal. Capek! Lelah! Tapi kalau kata bokap: well, it's all about being an adult! Yah, belum "adult" juga ya, masih pura-pura jadi orang dewasa, or at the very least... belajar jadi orang dewasa.

Akhirnya, kantor akomodasi di Uni saya yang sangat baik hati akhirnya mengeluarkan booklet berisi berpuluh-puluh properti beserta detail untuk membantu kita menemukan tempat tinggal yang pas. Langsung lah saya - setelah selesai dengan project dan mendapatkan a week off :) - mengeluarkan hp dan mulai menelfon landlords dengan kriteria yang kira-kira pas satu per satu. Alhasil, baru isi pulsa £10 tadi siang, sekarang tinggal £5 :(

Sempet takut dan nervous waktu pertama mulai mikir harus ngomong langsung sama orang yang nyewain propertinya, lama-lama malah keseruan sendiri hehehe. Akhirnya besok udah ada appointment untuk lihat 1 rumah, dan udah ada beberapa yang janji kirimin foto-foto utk kita diskusiin.

Oiya, rencananya gue bakal tinggal sama 3 orang lain yang udah kenal. Satu temen kelas gue namanya Meagan dari Bermuda Islands, terus temen dorm sekarang Ana dari Portugal, sama kemungkinan ada juga temennya Ana namanya Maddie, orang Inggris. Gado-gado. Mudah-mudahan aja lancar dan gak ada drama selama kita tinggal bareng... Amin!

Doakan saya ya!

IndoNite 2010

Selamat datang kembali!

Sebagai satu-satunya orang yang meng-update blog ini, saya ingin bercerita tentang pengalaman kami bertiga beberapa bulan yang lalu.

Pada bulan Maret, tepatnya tanggal 5; beberapa mahasiswa Indonesia yang bersekolah di London (dan sekitarnya, karena ditambah gue dan Ibhe) berkumpul untuk mempersembahkan berbagai macam pertunjukan di acara IndoNite. Acaranya diadakan di Hall-nya LSE, dan ditonton oleh kira-kira 200 orang :)

Monica, Ibhe, dan gue sendiri ikutan grup tari Saman dengan beberapa orang lainnya. Untuk pertunjukkan ini kita latihan tiap Sabtu, kira-kira selama sebulan lebih (tekor abis bolak balik Epsom-London, malah kadang nginep = tambah tekor lagi --")

Seneng juga akhirnya tambah kenalan orang-orang Indonesia lainnya di UK, walaupun baru sebagian kecil tapi kan sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit, bukan?





Sunday 24 January 2010

Setelah sekian lama...

...kru Bus Tingkat Merah akhirnya bertemu lagi!

First of all, Selamat Tahun Baru!

Monica dan Emira telah kembali dari Jakarta selama liburan Natal dan Tahun Baru kemarin.
Danya menghabiskan waktu liburannya di Belanda dan membusuk di London (dengan bantuan kenalan-kenalan dan keluarga di London, proses pembusukkan tidak begitu buruk :p)



Lokasi: Le Pain Quotidien - South Bank, London
- dengan pesanan 'rutin' kami; Bramley Apple Tart, Strawberry Tart, and Lemon Tart :)


Nantikan cerita-cerita kami di tahun 2010 ini!